BERITA649com – Wakil Walikota Heroe Poerwadi menegaskan tidak akan melakukan random test kepada wistawan yang masuk di Kota Yogyakarta.
“Karena sejak awal kami meminta wisatawan meyakinkan dirinya dalam kondisi sehat. Lalu, membawa surat yang diperlukan ketika masuk Yogyakarta,” kata Heroe kepada wartawan sore ini (31/10/2020).
Tes acak di destinasi wisata hanya akan memastikan protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik.
“Yang paling penting adalah menjalankan prokes dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun. Apalagi di masa liburan,” sambungnya.
BACA JUGA: Liburan Panjang, DIY Banjir Wisatawan
Heroe mengatakan, Pemkot Yogyakarta memiliki cara mencegah penularan COVID-19. Pertama, menyiapkan masyarakat dan pelaku usaha dan wisata siap menghadapi liburan panjang.
Yakni mengeluarkan surat verifikasi yang menyatakan destinasi, hotel, resto atau pelaku usaha dan destinasi wisata telah melaksanakan protokol kesehatan.
Cara yang dipilih untuk memerangi COVID-19 pada libur panjang adalah konsisten melaksanakan protokol kesehatan . Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
BACA JUGA: Masih Ditemui Wisatawan Tak Pakai Masker
Kedua, Pemkot Yogyakarta menerjunkan tim gabungan di destinasi wisata, tempat parkir dan tempat-tempat keramaian.
Melakukan pengawasan serta mengimbau semua orang mematuhi protokol kesehatan. Termasuk melakukan operasi penegakan yustisi di destinasi wisata dan tempat umum.
“Ini adalah cipta kondisi agar masyarakat dan semua pelaku usaha dan wisata siap-siapmenerima banyak orang yang datang ke Yogyakarta,” terang Heroe.
Ketiga, mengawasi masyarakat agar selalu memakai masker, jaga jarak dan menyiapkan handssanitizer atau tempat cuci tangan dengan sabun. Semua aktifitas masih bisa dijalankan selama protokol kesehatan dijalankan secara sungguh-sungguh. (ad/asa)
Komentar