BERITA649.COM – Gubernur Sultan Hamengku Buwono X menilai kesadaran masyarakat DIY terhadap kesehatan sudah cukup tinggi. Sehingga, dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19, seharusnya juga terbiasa dan tidak menjadi beban.
“Realitanya, kesadaran kesehatan di Jogja itu kan tinggi? Jadi mestinya ora perlu ada kampanye di kampungnya tiap isuk, awan, sore. Mestinya sudah sadar sendiri untuk memakai masker putih, cuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun. Itu harapan saya,” kata Sultan.
Ungkapan tersebut disampaikan Sultan usai memimpin Apel Virtual Siaga COVID – 19 dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke- 56 di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, hari ini (12/11/2020).
BACA JUGA: 88 Persen UMKM Kehabisan Tabungan
Sultan mengungkapkan, Daerah Istimewa Yogyakarta sangat majemuk. Bukan karena agama atau asal-usul.
Tapi pendatang atau orang yang suka keluar masuk memiliki kebiasaan berbeda.
“Tapi bagaimanapun kita punya harapan mereka punya kesadaran sebagai modal sosial biarpun dia pendatang. Tetap harus bisa menjadi potensi dalam kebersamaan kita. Kira-kira begitu,” kata Sultan.
Sultan menghendaki kondisi masyarakat hidup sehat. Itulah sebabnya Sultan pada Hari Kesehatan tahun ini berharap seluruh masyarakat DIY tetap meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan.
Bukan hanya sekadar mematuhi protokol pencegahan COVID– 19. Namun juga kebiasaan menjaga pola makan dan pola hidup. (nik/asa)
Komentar