BERITA649.COM – Posisinya sebagai ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, membuat Deddy Pranowo Eryono jarang berada di rumah.
Pada masa pandemi COVID-19, Deddy justru lebih banyak berada di lapangan. Ia harus mendampingi para pengusaha hotel dan restoran bangkit dari keterpurukan akibat wabah virus corona sejak Maret lalu.
“Inilah tugas. Saya menjalani dengan senang hati meski fisik saya sebenarnya butuh istirahat,” kata Deddy.
Deddy dalam satu hari bisa menghadiri lebih dari lima undangan. Tempatnya berbeda. Acaranya berbeda. Waktunya juga berbeda.
BACA JUGA: Muhammadiyah Persilakan Kader jadi Timses Pilkada
Satu lagi, orang-orang yang ditemui juga berbeda. Itulah sebabnya, memenuhi aspek kesehatan dalam masa pandemi COVID-19, Deddy harus mengikuti aturan main.
Apalagi kalau bukan rapid test. Kini, cara untuk mengetahui seseorang reaktif atau non reaktif ini menjadi syarat mengikuti pertemuan.
“Saya terlebih dulu harus tes rapid sebelum menghadiri undangan dengan para pemangku jabatan,” katanya.
Sejak Maret sampai sekarang, pemilih Hotel Ruba Graha ini telah melakukan rapid test sebanyak 9 kali. Hasilnya non reaktif.
BACA JUGA: Tips Atasi Anak Stres saat Pandemi COVID-19
Memastikan dirinya tertular virus corona atau tidak, Deddy juga sudah melakukan tes swab selama dua kali.
“Alhamdulillah. Hasilnya negatif,” ujarnya.
Deddy lantas berkisah tentang keinginan teman lama bertemu. Tapi, karena mobilitas tinggi dan sering ketemu dengan siapa saja, teman itu bertanya.
“Ded, kamu mobilitasnya tinggi. Ketemu siapa-siapa. Rapat terus. Apakah kamu sehat bebas COVID-19?” tanya Deddy menirukan kata temannya.
Deddy pun menjawab. Ia sudah pernah swab 2 kali. Hasilnya negatif. Ia juga pernah sembilan kali tes rapid. Hasilnya non reaktif. (nik/asa)
Komentar