BERITA649.COM – Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi salah satu sektor yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Kendati begitu, Pemerintah melalui
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya membuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan melewati pandemi.
Kemenparekraf ingin memastikan semua pelaku industri memahami protokol kesehatan. Kehadiran vaksin akan memberi wajah baru bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Efeknya bisa berdampak hotel yang bisa kembali beroperasi. Restoran kembali hidup. Bioskop kembali buka.
“Kegiatan meeting, incentive, convention, and exhibition bisa kembali dijalankan,” kata Juru Bicara Kemenparekraf, Prabu Revolusi pada Dialog Produktif bertema “Industri Kreatif Melawan Hantaman Pandemi” yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), 15 Desember 2020.
BACA JUGA: Wapres Minta Pers Dukung Tagar #VaksinuntukNegeri
Tantangan berat dialami pelaku ekonomi kreatif. Misalnya pekerja film tidak boleh melakukan aktivitas pembuatan film sejak Maret 2020.
“Mulai memasuki pembatasan sosial berskala besar, pekerja film mulai berproduksi dalam protokol yang sangat ketat,” kata Sutradara Lola Amaria.
Lola menegaskan, industri ekonomi kreatif harus beradaptasi dengan protokol kesehatan. Penting dan harus ditanggapi secara serius.
Ia lantas mengadopsi platform sertifikasi cleanliness, health, safety, dan environment (CHSE). Lola berharap vaksin cepat terdistribusi dengan baik. Semua sektor kembali seperti semula.
Sutradara film Hanung Bramantyo juga mengungkapkan kondisi serupa. Saat pandemi semua berhenti total. Ada tiga proyek film pada tahun ini yang telah gala premier tidak jadi tayang di bioskop.
“Sementara yang sudah tayang langsung diturunkan karena tidak ada penonton. Sedangkan yang sedang proses pengambilan gambar harus berhenti,” ujar Hanung.
Prabu menambahkan kondisi sekarang menuntut pelaku ekonomi kreatif adaptif dan melakukan transformasi digital. Hanung dan Lola adalah contoh pelaku ekonomi kreatif yang tidak menyerah.
Kata Prabu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selalu memikirkan tentang film dan musik. Selalu bicara tentang apa yang bisa dikolaborsikan dengan pelaku ekonomi kreatif.
Pada tahun 2021 ada beberapa program yang sedang disiapkan. Program ini setidaknya bisa membantu pelaku ekonomi kreatif bisa tetap berkarya. (nik/asa)
Komentar