YOGYAKARTA – Pemkot Yogyakarta terus melakukan gerak cepat untuk memberdayakan Pasar Prawirotaman.
Wakil Walikota Heroe Poeradi mengatakan, Pasar Prawirotaman akan didesain menjadi pasar terpadu. Aspek tradisional tetap dipertahankan.
Namun, pasar tradisional sebagai sarana untuk memfasilitasi anak-anak muda yang terjun dalam industri kreatif juga diatensi.
BACA JUGA : Hindari Antrian, Pemkot Yogyakarta Buka Layanan Drivethru KTP Elektronik
“Nantinya dalam pasar terpadu terdapat berbagai pelayanan. Misalnya pelayanan izin, showroom, hingga kegiatan perbankan,” kata Wawali di Balaikota Timoho (9/7/2020).
Wawali berharap semua pedagang yang berada di luar Prawirotaman dapat masuk. Lantai atas ada workshop, studio, ruang konsultasi, ruang mengurus perizinan, cafe, dan tempat rapat.
BACA JUGA : Heha Sky View Banjir Wisatawan Domestik
Para pelaku industri kreatif diperbolehkan menggunakan berbagai fasilitas menggunakan rekaman music dan mengedit video.
“Kami sudah ketemu dan bicara banyak dengan komunitas ekonomi kreatif,” kata Heroe.
Pasar prawirotaman tidak hanya digunakan sebagai pasar. Akan dioptimalkan sebagai coworking space.
BACA JUGA : Kasus Kekerasan di Yogyakarta Meningkat pada Pandemi Virus Corona
Seperti diberitakan, sejumah brand yang telah memiliki nama disebut-sebut akan bergabung di tempat ini.
Antara lain, Batik Kuwalik, Special Craft, Fashion Distro, Special Kuliner, Art Poster & Photo, Indie Film Box, Indie Music Center, Fine Art Contemporary, Music Corner dan Special Event. (#)
penulis: asa | editor: sauki adham
Komentar