BERITA649.COM – Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengumumkan pembaruan data tenaga medis yang wafat akibat COVID-19. Sejak Maret hingga pertengahan Desember 2020, petugas medis dan kesehatan yang wafat 363 orang akibat terinfeksi virus corona.
Terdiri 202 dokter dan 15 dokter gigi, dan 146 perawat. Sebanyak 107 dokter umum (4 guru besar), 92 dokter spesialis (7 guru besar), serta 2 residen, dan 1 dalam verifikasi yang keseluruhannya berasal dari 24 IDI Wilayah dan 92 IDI Cabang.
Kenaikan jumlah kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan ini sebagaimana dikatakan oleh
Anggota Tim Mitigasi IDI, Dr Adib Khumaidi SpOT mengatakan kenaikan jumlah kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan merupakan dampak peningkatan jumlah penderita COVID-19 yang dirawat maupun Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Pilkada yang baru saja selesai juga menjadi potensi fluktuasi naiknya angka penularan COVID-19,” kata Adib.
Pesan Tim Mitigasi IDI:
- Pemerintah pusat dan daerah harus memprioritaskan penanganan COVID-19 dengan meningkatkan
fasilitas kesehatan
- Aktivitas masyarakat yang berkerumun tidak hanya berdampak melonjaknya penderita COVID-19,
melainkan berdampak terhadap kematian tenaga medis dan kesehatan.
- Mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan
-
Mengimbau tenaga medis dan kesehatan tetap waspada dan tetap menggunakan APD dalam
menjalankan tugas
Tim Mitigasi IDI meminta para pemimpin daerah yang terpilih memprioritaskan penanganan pandemi COVID-19 dengan meningkatkan upaya preventif dan kemampuan layanan fasilitas kesehatan. Juga melindungi para tenaga medis dan kesehatan.
Tim Mitigasi IDI juga mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan meski sudah disiapkan vaksin.
Karena situasi penularan COVID-19 di Indonesia sudah tidak terkendali. Tingginya lonjakan pasien COVID-19 serta angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi peringatan semua agar tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan.
“Dengan mengabaikan protokol kesehatan, maka Anda tidak hanya mengorbankan keselamatan diri. Namun juga keluarga dan orang terdekat, termasuk orang sekitar. Pandemi ini akan berlalu dengan kerjasama seluruh pihak,” kata Adib. (ad/asa)
Komentar