BALIKPAPAN – Muhammadiyah berduka. Seorang kadernya yang menjadi kepala daerah di Kalimatan Timur meninggal dunia. Kader itu adalah Bupati Berau, H Muharram SPd.
Bupati kelahiran Teluk Semanting, Berau, 7 Februari 1968 ini mengembuskan nafas terakhir di RS Pertamina Balikpapan pada hari Selasa, 22 September 2020 pukul 16.45 waktu setempat. Muharram dirawat sejak 10 September setelah terkonfirmasi terinfeksi virus Corona.
Muharram mempunyai penyakit bawaan (komorbid) pneumonia berat. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Berau langsung menyampaikan ucapan belasungkawa atas kepergian Muharram.
“Disertai iringan doa, semoga amal sholeh dan jasa beliau diterima Allah SWT dengan balasan yang berlipat ganda,” kata Ketua PDM Berau, dr Kaharudin Yunus SpM.
BACA JUGA : Kondisi Membaik, Pedagang Pasar Beringharjo Jalani Isolasi di Rumah
Muharram adalah kader tulen Muhammadiyah. Ia pernah menjadi ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah Berau pada tahun 1990 – 1995. Dipilih sebagai kepala sekolah SMA Muhammadiyah Tanjung Redeb tahun 1995 -1999.
Terpilih sebagai ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Berau tahun 1997 -1999. Terakhir menjadi wakil ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Berau tahun 2010 – 2015.
Seperti diberitakan, Muharram dinyatakan positif tertular virus Corona saat tes kesehatan di RSUD Kanudjoso. Tes kesehatan terkait posisi Muharram yang akan maju sebagai calon bupati pada pilkada Berau 2020.
(berbagai sumber/asa)
Komentar